Thursday, March 22, 2012

X-FRIEND, DARI GENERASI KE GENERASI

Lagi-lagi postingan tentang Tipe-X lagi nih. Mau bagaimana lagi, saya sudah terlanjur cinta sama band ini sejak dalam kandungan (hahaha...lebay). Tipe-X terbentuk pada tahun 1995 (baca Biografi Tipe-X), itu artinya band ini sudah mulai beranjak tua. Meskipun begitu, band pengusung musik ska ini tidak menyangka jika selama ini mereka masih banyak penggemar (bahkan semakin banyak) yang rata-rata adalah kalangan remaja.

"Kalau aku sih menanggapinya sempat terkejut juga kita nggak pernah tuh menyangka kita bisa digemari sama para remaja. Makanya kita menamainya penggemar kita X-Friend, justru itu kita membuat penggemar lebih dekat dengan kita," kata Tresno sang vokalis.



Tipe-X sendiri juga tak membatasi siapa saja yang menjadi penggemarnya. Mereka juga sering mengadakan acara berkumpul bersama.

"Kita juga sebenarnya nggak membatasi sih bagaimana penggemar kita. Siapa saja boleh deh jadi penggemar. Kita juga sering ngumpul-ngumpul sama X-Friend yah sering buat ajang curhat juga sih buat mereka bagaimana kita selama ini di depan mereka, masukan kita juga," paparnya.

Tipe-X juga masih sering berkomunikasi dengan para penggemar lamanya. Dan yang menarik, para penggemar senior ini juga membantu untuk memberi informasi dan  penjelasan seputar Tipe-X kepada X-Friend junior.

"Ya fans kita yang dulu-dulu kan sekarang sudah pada menikah, punya anak dan sudah pada sibuk dengan pekerjaan, tapi kita masih tetap komunikasi. Mereka justru memberikan penjelasan ke yang baru-baru. Mereka ngomong harusnya bagaimana," kata Tresno lagi.

Saya sendiri jadi penggemar Tipe-X sejak album kedua mereka (Mereka Tak Pernah Mengerti). Dan tetap gemar sampai saya pikun nanti.

Kita do'a kan saja jika X-Friend tua nanti, lagu-lagu Tipe-X masih bisa terdengar di radio-radio sebagai lagu kenangan yang di bawakan oleh band ska legendaris yang sejajar dengan Koes Plus, God Bles, Slank, atau paling tidak Soneta Group. Hahaha...

No comments:

Post a Comment